Sunday, June 28, 2015

Angka dalam Hokkian / Haka

Kata seceng, goceng, gopek, dan yang lainnya merupakan kata atau istilah yang dipakai oleh pedagang asal China dalam melakukan transaksi jual-beli, terutama oleh keturunan Hokkian. Hokkian sendiri adalah nama penduduk yang ada di negara China, khususnya di provinsi Fujian di bagian selatan. Penduduk aslinya disebut juga dengan orang Hoklo yang banyak menjadi perantau di negara–negara Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.
Kata-kata ini muncul di Indonesia pada zaman penjajahan Belanda yang dibawa oleh bangsa keturunan etnis Tionghoa. Sebelumnya, mereka masih menggunakan bahasa asli atau Bahasa China yang kental dengan dialek Hokkiannya. Bahasa ini juga merupakan sub-bahasa Sinitik yang kuno. Ia terdiri dari beberapa dialek utama antara lain Xiamen (E-mng/Amoy), Taiwan, Zhangzhou (Chiangchiu), Quanzhou (Choanchiu), serta Hainan (Hailam) dan Chazhou (Tiochiu). Setiap penutur dialek bisa saling mengerti tanpa banyak kesulitan, kecuali dialek Hainan yang agak banyak berbeda. Berikut ini adalah hitungan angka berdasarkan bahasa yang digunakan dalam transaksi jual beli:
1 = Ce
2 = Ji (khusus untuk puluhan, ribuan, ratusan, dst. memakai No)
3 = Sa
4 = Shi
5 = Go
6 = Lak
7 = Cit
8 = Puek
9 = Kauw
10 = Cap
Lanjutan :
cap = puluhan
pek = ratusan
ceng/ling atau jing? = ribuan
ban = puluhan ribu
tiau/tio = jutaan
Latihan :
cepek = seratus rupiah
pekgo = seratus lima puluh rupiah
nopek = dua ratus rupiah
gopek = lima ratus rupiah
seceng/cejing = seribu rupiah
noceng/nojing = dua ribu rupiah
noceng go = dua ribu lima ratus rupiah
goceng/gojing = lima ribu rupiah
ceban = sepuluh ribu rupiah
noban = dua puluh ribu rupiah
saban go = tiga puluh lima ribu rupiah
goban = lima puluh ribu rupiah
cepekceng/cepekjing = seratus ribu rupiah
nopekceng/nopekjing = dua ratus ribu rupiah
gopekceng/gopekjing = lima ratus ribu rupiah
lakpekceng/lakpekjing = enam ratus ribu rupiah
cetiau = satu juta rupiah
notiau = dua juta rupiah
gotiau = lima juta rupiah

No comments:

Post a Comment