Kosakata 20

MENJEPRET=Melontarkan kerikil dsb dengan pelanting karet.
MENJINJIT=Menarik sesuatu yang dapat mulur.
MENJULANG=Tampak menyembul tinggi.
MENJULUKI=Memberikan nama kepada orang di samping nama yang telah ada.
MENJUMPAI=Menemui.
MENJURA=Membungkuk dengan menangkupkan kedua tangan (dengan maksud menghormat).
MENODAI=Mengotori.
MENOLEH=Melihat dengan memalingkan muka ke kiri, ke kanan, ke belakang.
MENSMOKEL=Menyelundupkan.
MENUA=Menjadi tua.
MENUANG=Mencurahkan atau mengisikan ke dalam (cangkir, mangkuk, acuan, dsb).
MENUANI=Menjadi tuan pada.
MENUJUKAN=Mengarahkan (ke).
MENUKIK=Terbang (terjun dsb) arah ke bawah dengan kepala di bawah.
MENULAR=Menjangkit (tentang penyakit atau benih penyakit).
MENUMPANG=Ada (terletak, tertaruh) di atas sesuatu.
MENUNGGAK=Menyisakan pangkal kayu yang ditebang.
MENUNGGUI=Mengawasi; menjaga.
MENUNJUKI=Memberi tahu (bagaimana melakukannya dsb).
MENURUN=Makin depan makin ke bawah.
MENURUT=Berjalan dsb melalui atau mengikuti (jalan, garis, jejak, dipakai juga dalam arti kiasan, dsb).
MENUSUK=Mencocok dengan barang yang runcing.
MENYADARI=Menginsafi, mengetahui.
MENYAINGI=Berusaha melawan (menyamai, mengatasi, mendahului).
MENYAKITI=Menyebabkan sakit (sedih, sengsara, dsb).
MENYALA=Tampak atau keluar nyalanya.
MENYALAHI=Bertentangan dengan.
MENYAMBAR=Menangkap dengan cepat sambil terbang (lari dsb).
MENYANTAP=Memakan.
MENYANYAH=Selalu berkata yang bukan-bukan.
MENYAPU=Membersihkan dengan sapu.
MENYATU=Berpadu.
MENYEBA=Pergi menghadap (raja).
MENYEKA=Menyapu (menggosok dsb) dengan kain dsb supaya bersih (kering dsb).
MENYELA=Terletak (tersisip dsb) di antara dua benda dsb.
MENYELAMI=Menyelam ke dalam (air, laut, dsb).
MENYEMBAH=Menghormati dengan mengangkat sembah.
MENYEMBUL=Keluar dari liang atau permukaan air dsb.
MENYEMBUR=Memancar atau menyemprot ke luar cepat-cepat.
MENYEMPIT=Menjadi sempit.
MENYENTAK=Menarik kuat-kuat.
MENYENTUH=Menyinggung sedikit, menjamah.
MENYERAYA=Meminta pertolongan atau bantuan untuk mengerjakan sesuatu secara gotong royong.
MENYERGAP=Menyerang atau menyerbu dengan tiba-tiba.
MENYERI=Mengisap madu bunga (tentang kupu-kupu, kumbang, dsb).
MENYERTAI=Mengiringi, membarengi.
MENYESALI=Merasa kecewa (tidak senang) akan.
MENYETRUM=Mengalirkan aliran listrik kepada sesuatu.
MENYEWA=Memakai (meminjam, menampung dsb) dengan membayar uang sewa.
MENYIGUNG=Menyentuh (menumbuk, mendorong, dsb) dengan siku.
MENYIKAPI=Mengambil sikap terhadap (sesuatu).
MENYILANG=Terletak (berada dalam keadaan) bersilang (memotong garis lain dsb).
MENYIMPUL=Mengikat (dua ujung tali dsb) sehingga menjadi simpul.
MENYINARI=Memancarkan cahaya kepada.
MENYIRAMI=Menyiram berulang-ulang.
MENYONTEK=Mencungkil (bola dsb) dengan ujung kaki.
MENYOROTI=Menerangi,menyinari.
MENYUAP=Makan dengan tangan (tidak dengan sendok dsb).
MENYUDAHI=Mengakhiri.
MENYULA=Mengupas buah kelapa dengan sula.
MENYULING=Meniup suling.
MENYUMBAT=Menutup liang (lubang, mulut, botol, dsb) dengan sumbat.
MENYUMPAH=Mengangkat sumpah.
MENYUNDUL=Menundukkan kepala untuk menumbuk benda yang ada di atasnya.
MENYUPLAI=Membekali atau memberikan (untuk persediaan) barang-barang yang dibutuhkan.
MENYURATI=Berkirim surat kepada.
MENYUSU=Mengisap air susu dari buah dada.
MENYUSURI=Menuruti bagian tepi dari.
MERACAU=Berbicara tidak karuan (waktu sakit, demam, dsb).
MERAGUKAN=Merasa ragu akan.
MERAJAH=Membuat rajah (dengan kapur sirih dsb) untuk menyembuhkan orang sakit.
MERAJUK=Menunjukkan rasa tidak senang (dengan mendiamkan, tidak mau bergaul).
MERAJUT=Menyirat jaring-jaring.
MERAKIT=Membuat rakit.
MERALAT=Membetulkan.
MERAMAL=Melihat nasib orang dengan membuka ramal.
MERAPAT=Mendekat.
MERAPIKAN=(gunung) yang berapi.
MERAUNG=Berbunyi nyaring dan panjang (harimau, anjing, dsb).
MERAYAKAN=Memuliakan hari raya (peristiwa penting).
MERAYAP=Berkerumun banyak seperti rayap.
MEREBAK=Meleleh (air mata).
MEREBUT=Mengambil sesuatu dengan kekerasan atau dengan paksa.
MEREDUP=Menjadi redup.
MEREKAH=Pecah memanjang dan terbuka (tentang kulit buah-buahan dsb).
MERELAKAN=Memberikan dengan ikhlas hati.
MERENTANG=Menjadikan terulur (terbeber) dan tegang.
MERESPONS=Menanggapi.
MERETAS=Memutuskan benang-benang pada jahitan.
MERILIS=Menyampaikan secara resmi berita, pengumuman, informasi, dsb untuk disiarkan.
MERINGKIK=Berbunyi (tentang kuda).
MERINGKUK=Duduk (tidur dsb) membungkuk.
MERINGKUS=Mengikat kaki dan tangan (atau kaki binatang yang akan disembelih).
MEROGOH=Memasukkan tangan ke dalam kantong untuk mengambil sesuatu.
MEROGOL=Memerkosa.
MEROKET=Menembakkan roket.
MERONTA=Bergerak sekuat-kuatnya hendak melepaskan diri.
MERUA=Meluas.
MERUJUK=Mengambil kembali istri yang sudah ditalak.
MESIN=Perkakas untuk menggerakkan atau membuat sesuatu, digerakkan oleh manusia atau motor penggerak.
MESUM=Tidak senonoh.
METERAN=Alat untuk mengukur air, listrik, dsb.
MEWUJUD=Menjadi berwujud.
MINUM=Memasukkan air (atau cairan) ke dalam mulut dan meneguknya.
MINUMAN=Barang yang diminum.
MUD=Ukuran isi sama dengan 5/6 liter.
MUI=Majelis Ulama Indonesia.
MURAHAN=Tidak bermutu (tentang barang).
MUSIK=Bunyi-bunyian yang mengikuti irama dan aturan tangga nada.
MUSIM=Masa khusus tiap tahun mengikuti perubahan iklim.
MUSIMAN=Pada musim tertentu.
NAH=Kata seru untuk menyudahi (menukas, menyimpulkan, dsb) perkataan atau jalan pikiran.
NAK=Anak.
NAN=Yang.
NAUNGAN=Lindungan.
NEGATIF=Tidak pasti.
NEO=Baru.
NTB=Nusa Tenggara Barat.
NTT=Nusa Tenggara Timur.
NUN=Di sana.
NUR=Cahaya.
NYA=Akhiran (kata ganti) yang menyatakan kepemilikan.
OASIS=Daerah di padang pasir yang berair cukup untuk tumbuhan dan permukiman manusia.
OBELISK=Tiang segi empat meruncing ke ujung dan bermahkota piramidal.
OBENG=Alat untuk memutar sekrup.
OBI=Ikat pinggang lebar yang dikenakan sebagai pelengkap pakaian (misal pada kimono).
OBJEK=Hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok pembicaraan.
OBO=Alat musik dari kayu yang ujungnya berbentuk kerucut.
OBRAL=Menjual barang secara besar-besaran dengan harga murah.
OBRAS=Jahitan khusus (kelim) pada tepi kain untuk mencegah agar bahan tidak berserabut.
OBROLAN=Percakapan ringan dan santai.
OBRUS=Sebutan perwira yang berpangkat letnan kolonel.
OBSERVASI=Peninjauan secara cermat.
OBSESIF=Bersifat obsesi.
OBSOLET=Tidak dipakai lagi.
OBSTRUKSI=Sumbatan, rintangan.
ODE=Sajak lirik untuk menyatakan pujian terhadap seseorang, benda, peristiwa yang dimuliakan.
OFENSIF=Serangan.
OFSET=Proses cetak, tinta cetak dari pelat dialihkan dulu ke kain karet, baru ke kertas.
OGA=Pipa untuk mengisap tembakau.
OHM=Satuan hambatan listrik sebagai tahanan antara dua ujung yang dilalui arus listrik.
OKE=Kata untuk menyatakan setuju.
OKSIGEN=Gas tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau, merupakan komponen dari kerak bumi.
OKTOBER=Nama bulan ke-10.
OKULTISME=Kepercayaan kepada kekuatan gaib yang dapat dikuasai manusia.
OLENG=Berayun-ayun ke kiri ke kanan (tentang perahu dsb).
OLI=Minyak pelumas (motor, mesin, dsb).
OMA=Nenek.
OMEGA=Nama huruf ke-24 abjad Yunani.
OMIKRON=Nama huruf ke-15 abjad Yunani.
OMONG=Bicara.
OMONGAN=Perkataan.
ONCAT=Melarikan diri, berangkat.
ONCEN=Rangkaian (bunga).
ONCER=Lepas, longgar.
ONG=Kata seru untuk menyebut dewa (dalam agama Hindu atau Buddha).
ONIKS=Batu permata kuarts tembus cahaya yang berlapis-lapis, beraneka warna.
OOM=Paman.
OPERA=Drama panggung yang seluruhnya atau sebagian dinyanyikan dengan iringan musik.
OPINI=Pendapat.
OPIUM=Getah buah "Papaver sommiferum" yang belum masak yang dikeringkan, memabukkan dan membius.
OPORTUNIS=Orang yang menganut paham oportunisme.
OPOSISI=Partai penentang di dewan perwakilan.
OPSEN=Tambahan pajak menurut persentase tertentu, biasanya untuk kas pemerintah daerah.
OPSIN=Protein yang tidak berwarna, dibentuk dari vitamin aldehida dengan pencahayaan pada pigmen visual.
OPSIR=Perwira (pangkat dalam kemiliteran).
OPTIK=Berkenaan dengan penglihatan (cahaya, lensa mata, dsb).
OPTIMISME=Sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal.
OPTIMUM=Dalam kondisi yang terbaik (yang paling menguntungkan).
ORASI=Pidato.
ORBIT=Jalan yang dilalui oleh benda langit dalam peredarannya.
ORBITAL=Bagian ruang dengan peluang tinggi untuk menjumpai elektron tertentu dalam sebuah atom.
ORGAN=Alat yang mempunyai tugas tertentu di dalam tubuh manusia.
ORGANIK=Berkaitan dengan zat yang berasal dari makhluk hidup.
ORGANIS=Berkenaan dengan organ (alat-alat).
ORGANISME=Segala jenis makhluk hidup (tumbuhan, hewan, dsb).
ORGANON=Alat untuk memperoleh dan mengatur pengetahuan.
ORIENTASI=Peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat, dsb) yang tepat dan benar.
ORNAMEN=Hiasan dalam arsitektur, kerajinan tangan, dsb.
ORTODOKSI=Ketaatan kepada peraturan dan ajaran resmi.
OSMOSIS=Percampuran dua macam cairan melalui dinding sel atau selaput.
OTO=Kendaraan (kereta) yang dijalankan dengan motor.
OTONOMI=Pemerintahan sendiri.
OTORISASI=Pemberian kekuasaan; pemberian kuasa.
OVERDOSIS=Ukuran (obat dsb) yang berlebihan.
OVULASI=Terlepasnya sel telur dari indung telur.
OYONG=Nama sejenis buah untuk disayur.
PACARAN=Berkasih-kasihan.
PADATAN=Hasil memadatkan.
PAHATAN=Ukiran.
PAK=Bapak.
PAKSAAN=Tekanan, desakan.
PAMAN=Adik laki-laki ayah atau adik laki-laki ibu.
PAMERAN=Pertunjukan (hasil karya seni, barang hasil produksi, dsb).
PANCA=Lima (berasal dari bahasa Sansekerta).
PANCINGAN=Yang dipakai untuk memancing (memikat, menarik hati, dsb).
PANDANGAN=Hasil perbuatan memandang (memperhatikan, melihat, dsb).
PANDUAN=Petunjuk.
PANGGILAN=Ajakan, undangan.
PANGKALAN=Tempat kapal atau perahu berlabuh.